mardi 21 octobre 2008

Contoh bodohnya orang Perancis

Kisah 1:

Pada tahun 1697, seorang Perancis bernama Charles Perrault menyalin kisah Cinderella kedalam bahasa Perancis. Dalam kisah sebelumnya, sepatu Cinderella terbuat dari bulu tupai berwarna putih dan abu-abu. Bahasa Perancis untuk kata bulu adalah "vair". Charles salah menyalin bahwa sepatu Cinderella terbuat dari "verre" yang bunyinya sama dengan vair, namun beda arti yaitu "kaca".

Sejak itulah dunia anak - anak selalu membayangkan sepatu kaca yang berkilauan yang tertinggal diatas tangga istana sang pangeran. Anak-anak hingga kini merasa heran dan menjadi pertanyaan pada orangtuanya, mengapa mereka tidak pernah malihat sepatu seperti yang ada dalam cerita Cinderela.



Kisah 2:

Jendral Napoleon Bonaparte
, saat itu sedang terserang influenza. Dia membawa pasukannya ke daerah Timur Tengah dengan misi merebut kota Jaffa dari Perancis. Dan berhasil dengan melepaskan 1200 tentara Turki yang ditawan Perancis. Setelah berhasil melepaskan tawanan, pasukan Bonaparte diinspeksi lapangan.

Tiba - tiba Bonaparte batuk kodok berat akibat influenzanya sambil berkata "Ma Sare Toux" (Batuk Sialan). Seorang perwira yang menjadi pendamping sekalian ajudannya merasa mendengar bahwa Napoleon mengatakan "Massacrez Tous" (Bunuh Semua). Dengan menunggu keadaan baik, perwira memerintahkan untuk membunuh semua tawanan yang berjumlah 1200 orang itu. Dibunuhlah semua tawanan itu akibat batuk sang Jendral.


MORAL OF THE STORIES :

Bahkan orang Perancis sendiri kadang-kadang salah menginterpretasikan bahasa bodoh ini.





Referensi
- blog bang IR : https://www.blogcatalog.com/blogs/bang-ir-blog.html